Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

deviasi sosial dan pendidikan

Gambar
TUGAS XI SOSIOLOGI PENDIDIKAN Tentang DEVIASI SOSIAL DAN PENDIDIKAN RIZKE ADYAFNITA 14006035 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 DEVIASI SOSIAL DAN PENDIDIKAN A. Pengertian Deviasi Sosial Penyimpangan (deviasi) adalah segala bentuk perilaku yang tidak menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat. Dengan kata lain, penyimpangan adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang dainut dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun masyarakat. Penyimpangan terjadi apabila seseorang atau kelompok tidak mematuhi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan terhadap nilai dan norma dalam masyarakat disebut deviasi (deviatiaon), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut divian (deviant) Pada masyarakat tradisional penyimpangan jarang sekali terjadi dan dapat dikendalikan. Sebaliknya, pada masyarakat modern penyimpangan dirasa sema

deviasi sosial dan pendidikan

Gambar

Ruang lingkup dan kajian sosiologi pendidikan

Gambar
TUGAS I SOSIOLOGI PENDIDIKAN Tentang RUANG LINGKUP DAN KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN RIZKE ADYAFNITA 14006035 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 Ruang Lingkup dan Kajian Sosiologi Pendidikan A.     Pengertian Sosiologi Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf asal Prancis bernama Auguste Comte dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive. Orang yang dikenal dengan bapak sosiologi tersebut menyebut sosiolog adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Kata sosiologi sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu ‘ socius ’ yang berarti teman atau kawan dan ‘ logos’ yang berarti ilmu pengetahuan. Disebutkan oleh Auguste Comte di atas yang menyatakan sosiologi merupakan ilmu pengetahuan. Sebuah pengetahuan dikatakan sebagai ilmu apabila mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada peneliti yang ilmiah. Beberapa pakar sosiologi mende